Pesona Candi Prambanan yang Memukau Dunia

Pesona Candi Prambanan: Mahakarya Arsitektur dan Kisah Legendaris

Selamat datang di situs Peninggalan Sejarah Indonesia! Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi salah satu warisan budaya paling menakjubkan di Indonesia, yaitu Candi Prambanan. Kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia ini tidak hanya memukau dengan keindahan arsitekturnya, tetapi juga menyimpan kisah-kisah legendaris. Pesona Candi Prambanan telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sekaligus salah satu Candi Terindah di Asia Tenggara.

Sejarah dan Keagungan Candi Prambanan

Prambanan adalah candi Hindu terbesar dan termegah yang pernah ada di Jawa kuno. Pembangunan candi Hindu kerajaan ini dimulai oleh Sri Maharaja Rakai Pikatan sebagai tandingan candi Buddha Borobudur dan juga candi Sewu yang terletak tak jauh dari Prambanan. Candi Prambanan, juga menurut para ahli sebagai Candi Roro Jonggrang, dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Pembangunan candi ini sebagai persembahan untuk Trimurti, tiga dewa utama dalam agama Hindu: Brahma (Sang Pencipta), Wisnu (Sang Pemelihara), dan Siwa (Sang Pelebur). Hal ini terlihat jelas dari tiga candi utama yang berdiri megah di bagian tengah kompleks, yang didedikasikan untuk masing-masing dewa tersebut. Candi Siwa, yang merupakan candi tertinggi, berdiri gagah di antara dua candi lainnya, melambangkan keagungan dan kekuasaan Siwa yang tak tertandingi.

Arsitektur yang Memukau dan Relief yang Penuh Kisah

Keindahan Candi Prambanan tidak hanya terletak pada ukurannya yang kolosal, tetapi juga pada detail arsitekturnya yang rumit dan menawan. Candi-candi ini terbuat dari batuan andesit yang dipahat dengan sangat teliti, membentuk struktur yang menjulang tinggi dan ornamen-ornamen yang indah. Di sekeliling candi utama, kita dapat menemukan ratusan candi perwara (pengikut) yang tersusun rapi. Namun, daya tarik utama yang tak boleh terlewatkan adalah relief-relief yang terukir di dinding Candi Siwa. Relief ini mengisahkan epos Ramayana, sebuah cerita kuno yang menceritakan petualangan Rama dalam menyelamatkan istrinya, Sita, dari cengkeraman Rahwana.

Setiap pahatan relief menceritakan adegan yang berbeda, mulai dari kelahiran Rama, pertemuannya dengan Shinta, hingga pertempuran sengit melawan Rahwana. Membaca relief ini seolah-olah kita sedang berjalan melalui lembaran-lembaran buku cerita yang telah terabadikan di batu. Selain Ramayana, ada juga relief yang mengisahkan Kresnayana, kisah tentang kehidupan Krishna, salah satu inkarnasi Dewa Wisnu.

Kompleks Candi

Pintu masuk ke kompleks bangunan ini terdapat di keempat arah penjuru mata angin, akan tetapi arah hadap bangunan ini adalah ke arah timur, maka pintu masuk utama candi ini adalah gerbang timur. Kompleks candi Prambanan terdiri dari:

  1. 3 Candi Trimurti: candi Siwa, Wisnu, dan Brahma
  2. 3 Candi Wahana: candi Nandi, Garuda, dan Angsa
  3. 2 Candi Apit: terletak antara barisan candi-candi Trimurti dan candi-candi Wahana di sisi utara dan selatan
  4. 4 Candi Kelir: terletak di 4 penjuru mata angin tepat di balik pintu masuk halaman dalam atau zona inti
  5. 4 Candi Patok: terletak di 4 sudut halaman dalam atau zona inti
  6. 224 Candi Perwara: tersusun dalam 4 barisan konsentris dengan jumlah candi dari barisan terdalam hingga terluar: 44, 52, 60, dan 68.

Kisah Legenda Roro Jonggrang dan 1000 Candi

Di balik Pesona Candi Prambanan, tersembunyi sebuah legenda yang sangat terkenal, yaitu kisah Roro Jonggrang. Alkisah, seorang pangeran bernama Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang. Untuk menolak pinangan tersebut secara halus, Roro Jonggrang mengajukan syarat yang mustahil: Bandung Bondowoso harus membangun seribu candi dalam satu malam. Dengan bantuan pasukan jinnya, Bandung Bondowoso hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Namun, Roro Jonggrang yang tidak ingin dinikahi, menipu dengan meminta penduduk desa menumbuk padi dan membakar jerami, sehingga menciptakan ilusi fajar pagi.

Marah karena merasa tertipu, Bandung Bondowoso yang merasa usahanya sia-sia, mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca batu. Arca tersebut kemudian menjadi candi ke-1000 yang melengkapi persyaratan. Kisah ini tidak hanya menambah pesona mistis Candi Prambanan, tetapi juga menjadi cerita rakyat yang sangat melekat di hati masyarakat Jawa.

Mengapa Pesona Candi Prambanan Begitu Istimewa?

Candi Prambanan adalah bukti nyata kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Keberadaannya menunjukkan tingginya peradaban nenek moyang kita dalam bidang arsitektur, seni pahat, dan sastra. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Candi Prambanan tidak hanya milik bangsa Indonesia, tetapi juga warisan berharga bagi seluruh umat manusia. Mengunjungi Prambanan adalah seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu, merasakan keagungan masa lampau, dan merenungkan kisah-kisah yang tak lekang oleh waktu.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top